Thursday, October 23, 2008

Fall

Hey, it's the time of year again...
Musim yang menghembus angin inspirasi. Berwarna gradasi khayalan. Bergemerisik daun ditapaki lambat. Musim yang menggoda pikiran untuk rehat sejenak. Dari kegrusuan rutin, dari langkah setengah berlari, dari waktu yang mendului raga.
 
Hey, it's the time of year again...
Musim yang membawaku ke pojokan teras. Menatap pohon yang setahun lebih tua dan tetap indah seperti biasa. Menghirup dingin yang mengombang-ambing burung. Menari berpanggung tumpukan daun.
 
Damian? Iya, sudah besar.
Tapi masi kolokan. Terkadang mencuri pegang hidungku yang mengembang. Sudah enggan dipeluk cium di depan teman sekolahnya ("I'm a big boy, Ma"). Sudah menggambar buku cerita sendiri. Masih main bola dan mulai sok pakai gaya. Damian... mengingatnya menghangatkan hati. Sehangat susu coklat yang dimintanya tiap hari.
 
Hey, it's the time of year again...
Tidakkah kau ingin menatapnya lama-lama, seperti kekasih yang lama tak sua. Menutup mata tuk rasakan sentuhan dinginnya di pipi, seperti belaian jari-jari pujaan hati. Bercakap dengannya ditimpali hirupan kopi panas yang uapnya menggayut di udara, seperti berbagi curahan pada sahabat lama. Berlari tak puas di bentang lapangan rumput yang sebentar lagi akan menyerah hijaunya pada musim dingin....

2 drops:

neenoy said...

it's nice to see you here again :)

Anonymous said...

Musim gugur, musim yang kaya warna.
oot: ada nama yang belakangan kerap mengisi malam di sini. Mirip Damian, tapi yang ini Damien. Damien Rice. Anehnya, musiknya lebih asoy kalau didenger malam hari. Bayanganku sambil nyetir malem-malem gitu. Kaya jaman baheula dulu.

--durin--