Damian menengadah ke langit-langit.
"Di mana?" Tanyaku.
"Tu... di sana...." Telunjuknya menunjuk satu titik di langit-langit ruangan, enam puluh derajat dari horisontal.
"Oh iya... itu dia," ucapku gembira, terbawa antusiasnya.
Damian tersenyum dan matanya mengerjap-ngerjap cepat.
"Memangnya Damian lihat apa...?" pancingku melirik, ingin tahu, sekaligus tak ingin salah menebak.
Matanya mengerjap-ngerjap cepat tak henti, telunjuknya menunjuk langit-langit.
"Itu... fireworks, ma...." Sekarang suaranya menimpali dengan bunyi,"Dum... dum... dum...."
Ah ya.... aku ikut menengadah lagi, mengerjapkan mata cepat... Itu dia fireworks-nya! Kami menikmati kerlip itu bersama, di dalam ruang ditimpali rintik gerimis. Tersenyum sambil mengerjapkan mata....
I'm amazed how he's just so full of imagination.
(Posting ini juga buat Tante Neenoy yang pingin lihat fireworks.... dari Damian)
"Di mana?" Tanyaku.
"Tu... di sana...." Telunjuknya menunjuk satu titik di langit-langit ruangan, enam puluh derajat dari horisontal.
"Oh iya... itu dia," ucapku gembira, terbawa antusiasnya.
Damian tersenyum dan matanya mengerjap-ngerjap cepat.
"Memangnya Damian lihat apa...?" pancingku melirik, ingin tahu, sekaligus tak ingin salah menebak.
Matanya mengerjap-ngerjap cepat tak henti, telunjuknya menunjuk langit-langit.
"Itu... fireworks, ma...." Sekarang suaranya menimpali dengan bunyi,"Dum... dum... dum...."
Ah ya.... aku ikut menengadah lagi, mengerjapkan mata cepat... Itu dia fireworks-nya! Kami menikmati kerlip itu bersama, di dalam ruang ditimpali rintik gerimis. Tersenyum sambil mengerjapkan mata....
I'm amazed how he's just so full of imagination.
(Posting ini juga buat Tante Neenoy yang pingin lihat fireworks.... dari Damian)
2 drops:
makasih damian...
we'll bring the fireworks into our room tonight, and enjoy it with obin... :)
Post a Comment