Friday, November 11, 2005

Catwalk

Berkejaran dengan waktu, rutinitas, kesibukan, kadang ada hal yang terlewat. Bukan kadang, banyak malah. Salah satunya menikmati pemandangan. Ya, sederhana.... Tapi buatku adalah luar biasa di musim sekarang. Karena aku enggan berselisipan dengan musim gugur (ya, selama di sini tentu saja). Aku ingin bertemu muka dengannya, mengalaminya.


Aku menemukan kiasan lagi buat musim ini. Gara-garanya juga sederhana, aku selalu tersenyum saat melihat pohon berwarna merah. Selalu. Walau sedang sebete apapun. Saat berjalan sepanjang trotoar dengan deretan pohon di sisinya, buatku pohon-pohon itu cantik sekali, seperti peragawati. Dan trotoar adalah catwalknya. Dan aku selalu kagum memandangi busana sang peragawati itu. Sempurna.

Lalu aku jadi memperhatikan. Bagaimana hijau bisa jadi coklat? Ternyata ada prosesnya, lengkap dengan gradasi sejuta warna. Hijau kelopak menjadi kuning (hijau tua, hijau muda, hijau kuning, kuning muda, kuning). Kuning menjadi oranye (kuning tua, oranye terang, oranye). Oranye menjadi merah (oranye, merah muda, merah tua). Dan merah menjadi coklat (merah tua, merah bata, coklat muda, coklat tua). Dan kemudian helai itu jatuh ke tanah. Bayangkan, dari sekian banyak pohon, sekian banyak itulah warna yang kulihat. Kadang dalam satu pohon ada beberapa proses perubahan warna, kadang dalam satu pohon hanya ada satu warna. Merah, misalnya. Warna pohon yang selalu bikin aku senyum, walau sedang sebete apapun. Bahkan kupikir cherry blossom jadi pucat dibanding musim ini....

Ah ya, bicara soal peragawati. Aku masih beruntung bisa memandanginya setiap pagi. Berjalan di catwalk dengan anggun, sebelum busananya dilucuti (hmmm....). Dan kemudian jutaan helai yang jatuh jadi tempatku dan Damian berjalan sambil mengangkatnya dengan ayunan kaki. Selalu mencari jalan di atas tumpukan daun, bercanda dengan gemerisiknya. Berlarian dengan layang helainya di udara. Pura-pura jatuh supaya bisa tergeletak di atasnya. Kemudian tertawa-tawa tanpa kata....

4 drops:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

waa.. autumn leaves memang keren banget.. aku suka banget liat foto-foto autumn leaves.. apalagi kalo sampe bisa liat aslinya :)

mbak dy apa kabar?

Merlyna said...

agree... aku juga suka banget warna merah fall itu...
btw, that's a beautiful pic of red autumn leaves.

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.