Monday, May 22, 2006

Buat Bapak

Bapak, 
Tulisan tentang Rendeng masih ada di halaman ini. 
 
Tentang memori masa kanak. Secuil tentang Bapak. Tulisan itu masih ada Pak, belum sempat saya kirimkan (karena Bapak tidak lancar dengan komputer, dan dulu saya tidak sabaran mengajarkan). 
 
Dan sekarang Bapak sudah menyusul Mbah Putri. 
 
Maaf saya di posting lalu masih terpeta, dan sekarang saya sudah harus mengucapkannya lagi. Beribu maaf saya Bapak, tidak bisa ada di sana. Kali ini buat melepas kepergian Bapak. Dan maaf buat kesalahan saya yang lain, yang terlalu banyak. Semoga Bapak damai disisi-Nya. Amin. 
 
And though I didn't say it much then, I want to scream it out loud now. I love you.

7 drops:

neenoy said...

ikut berduka cita, dy...

semoga dirimu dan keluarga, diberi-Nya kekuatan dan ketabahan,
semoga Bapak diberi-Nya tempat yang terbaik...

Anonymous said...

Dy????

Ikut berduka cita yg amat sangat Dy. Semoga kamu dan keluarga tabah, dan Bapak diberkahi-Nya tempat terbaik.

--durin--

indah maharani said...

turut berduka cita yang sedlam-dalmnya ka' Dyah..
semoga ka' Dyah sekeluarga diberi ketabahan...

*rani*

dy said...

Terimakasih untuk semua yg sudah menyampaikan dukungan & simpatinya dengan berbagai cara...

Merlyna said...

he may be physically gone
but he is not gone from your life
he is now your angel
watching over you from above
he lives in every story kept in your memory
and his love is eternally yours

please accept my condolence, dy...
my good thoughts and prayers for you and your family.

Anonymous said...

Dy,
saya dan keluarga menyampaikan rasa turut berbelasungkawa.
Baru tau ini, soalnya baru buka-buka internet lagi.

"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku" (Filipi 4:13)

-email-

Anonymous said...

mbak, turut berduka..

-ciciek
(masih inget saya?)