Thursday, December 23, 2004

Arisan, Natal


Aku baru selesai nonton Arisan, yang ternyata menang FFI (telat banget ya...?). Setelah sekian lama film itu teronggok di antara tumpukan film lain (makasih ya Gunar & Ndew, sori kelamaan nginep). Aku tertawa-tawa sendiri melihat satirnya. Sederhana tapi mengena. Film ini seperti halnya film Indonesia lain: bisa ditinggal beberapa menit di sana-sini tanpa harus dipause. Karena jalan ceritanya mudah ditebak tanpa harus merasa kehilangan sekian menit itu. Tapi sungguh, film ini mampu menghiburku.

Eniwei, bukan maksudku menulis resensi. Entah apapun latar belakangnya, arisan sudah berubah. Tak sekedar jadi tempat berkumpul akrab dan mengocok undi. Tetapi jadi ajang pamer dan menaikkan gengsi. Suguhannya harus wah, dengan hiasan gemerlap di meja saji. Tidak mudah menjadi diri sendiri karena sudah ada standar yang harus dipenuhi. Film Arisan buatku jadi analogi perayaan Natal di sini, mungkin di Amerika umumnya.

Christmas, dengan berbagai latar belakang yang mudah dicari dengan sekali klik, di sini sudah nyaris kehilangan makna. Keindahannya tetap terjaga dengan hiasan lampu-lampu, lagu-lagu, christmas tree (ya, aku juga pasang satu), dan berkumpul bersama keluarga. Dengan advertensi 'spirit of giving' (seorang kawan memelesetkannya jadi 'spirit of shopping'), seluruh media dibombardir dengan beragam produk christmas gift. Para ibu terkadang malah stress karena harus menyelenggarakan pesta yang sempurna dengan hiasan senada. Di negara yang memang merayakannya, aku merasa Natal sudah jadi komoditi, komersial. Seperti Arisan.

Melihat suasana di sini, di saat-saat ini...aku malah jadi kangen masa kanak. Bersama kakak-adik tersayang dan Ibu-Bapak. Dan sebuah Natal yang sederhana.

Selamat Natal buat Keluarga nun jauh....

4 drops:

neenoy said...

selamat natal ya, dy... :)

dy said...

Terima kasih lho Noy... kapan nih chit-chat lagi...?

Merlyna said...

met Natal, dy...
semoga natalmu penuh makna...

dy said...

makasih Mer, makna-nya memang seringkali harus dicari ya, nggak sekedar datang sendiri menghampiri...