Malam ini aku kecewa. Comic gacoanku, Alonzo Bodden, tidak menang. Ia dikalahkan John Heffron, lelaki kulit putih yang bisa dibilang cute.
Kenapa Alonzo kalah? Aku agak susah mencari jawab, karena menurutku ia punya materi yang cerdas, dan berani, dan tentu saja bisa membuatku terbahak. Paling tidak jika dibandingkan dengan John yang materinya cenderung aman dan sehari-hari. Alonzo melucu masalah black & white people, wanita, sex, rasialisme Amerika, dan terselip sedikit politik. Hal-hal yang tidak lucu sebenarnya, tapi dalam tuturannya bisa mengundang tawa. Buat sebagian orang yang sensitif malah mengundang senyum sinis. Makanya saat ada yang bilang joke-nya jahat (mean), Alonzo berdalih; joke hanya ada dua jenis: lucu dan nggak lucu. Nggak ada joke yang jahat. Tapi aku bisa mengerti, ia termasuk jenis orang yang kurang disukai white people dan mungkin dibenci black people. Karena ia bicara apa adanya, bisa mentertawakan diri sendiri, walau di lain pihak bisa bikin banyak orang sakit hati.
Lalu, kenapa John menang? Aku agak susah mencari jawab, karena secara materi ia kurang berani, walau bisa membuat orang banyak tertawa. Tuturannya membawa masalah sehari-hari, tua-muda, hubungan suami-istri. Tetapi... ia pandai menyusun strategi. Ia punya 'koneksi' dengan penonton saat bercerita, enerjik, berkarisma, konyol, dan 'gaya'. Makanya banyak yang jatuh hati padanya. Lagipula, ia putih dan enak dilihat. Bandingkan dengan Alonzo yang hitam, besar, dan bertampang 'penjahat' (Ingat sekali waktu ia pakai kaos bertulis 'ex-prisoner'? Cocok kan?). Masalah satu ini kalau sudah di layar TV memang mustahil di-make over. Coba kalau para comic ini ngoceh di radio... aku tidak yakin hasilnya bisa sama.
Anyway... memang lebih mudah mentertawakan orang lain dibanding mentertawakan diri sendiri. Hasil malam ini sudah jadi bukti pilihan Amerika. Dan sebenarnya sudah bisa ditebak. Kupikir-pikir, seringkali orang yang 'lebih berhasil' (relatively) adalah orang yang bisa merengkuh banyak orang dan koneksi, sedikit hipokrit dan cari aman, enak dilihat dan ikut mayoritas. Sedangkan orang yang berani bicara apa adanya, tidak ikut arus, mementingkan 'isi' daripada penampilan seringkali tergeser. Contohnya di hidup sehari-hari, di tempat kerja, di pemerintahan, di mana-mana, dan di Last Comic Standing. Ah, aku masih kecewa.
Alonzo: "I love black women, but I like white women too. That's why I can't hate white men. 'Cause we need them for breeding."
John: "I'm officially at the age where I see that commercial for that Craftmatic Adjustable Bed and go, 'Sweet! Are you kidding me? You mean I can sleep in the shape of a U?"
0 drops:
Post a Comment